Seminar Nasional bertajuk Transportasi dan Destinasi: Peran Transportasi Online dalam Pembangunan Pariwisata yang Berkelanjutan dan Inklusif di Bali telah sukses diselenggarakan pada Kamis, 21 Maret 2024, di Aula Pascasarjana Universitas Udayana, Denpasar, Bali. Acara ini dihadiri oleh para akademisi, birokrat, praktisi, peneliti, dan mahasiswa yang berkepentingan dalam pengembangan pariwisata Bali yang berkelanjutan dan inklusif melalui integrasi transportasi online.
Dalam sambutannya Dr. I Nyoman Sukma Arida M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan Fakultas Pariwisata UNUD menyambut baik hasil penelitian transportasi online yang mendukung pengembangan pariwisata Bali. Ia menambahkan bahwa untuk mengungkap fenomena pariwisata diperlukan kajian-kajian kritis dan praktis sehingga diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi pembangunan pariwisata Bali pasca pandemi.
Seminar diawali pemaparan materi oleh Dr. I Made Adikampana ST. MT. yang membahas tentang "Peran Transportasi dalam Sistem Pariwisata". Ia menyampaikan bahwa Pariwisata adalah sebuah sistem dimana diperlukan berbagai elemen yang saling mendukung agar pariwisata berjalan dengan baik, salah satu elemen penting tersebut adalah transportasi yang dapat menghubungkan wisatawan dengan destinasi. Lebih lanjut ia juga mengungkapkan selain sebagai media penghubung, tidak jarang transportasi juga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan khususnya dalam memberikan sebuah pengalaman (experience).
Acara ini dipandu oleh moderator yang juga merupakan board expert Godevi Ni Made Gandhi Sanjiwani, S.Par. M.Sc yang memicu diskusi interaktif antara pembicara dan peserta. Keunikan seminar ini ditandai dengan penyajian video infografis yang menyajikan data dan informasi penting secara visual menarik sebagai pengantar hasil penelitian tentang kemampuan dan kemauan wisatawan membayar layanan transportasi online. Di era digital saat ini, transportasi online telah menjadi salah satu pilihan utama bagi wisatawan dalam memenuhi kebutuhan mobilitas mereka, terutama bagi wisatawan nusantara yang berkunjung ke destinasi wisata populer seperti Bali.
Sesi selanjutnya merupakan pemaparan hasil penelitian oleh I Made Kususma Negara SE.M.Par., yang menyampaikan Ability to Pay dan Willingness to Pay Penumpang Transportasi Online dari Bandara I Gusti Ngurah Rai ke Destinasi Wisata di Bali seperti Nusa Dua, Kuta, Canggu hingga Ubud. Dalam pemaparannya, ia menyebut bahwa penelitian ini menunjukkan terdapat peluang signifikan bagi penyedia layanan transportasi online di Bali untuk mengeksplorasi model tarif yang lebih dinamis dan strategi peningkatan layanan. Dengan memahami ATP dan WTP, layanan dapat disesuaikan untuk meningkatkan nilai bagi wisatawan dan memastikan pengalaman yang memuaskan."
Temuan penelitian ini menggarisbawahi pentingnya inovasi dan adaptasi serta kolaborasi dalam sektor transportasi untuk mendukung pertumbuhan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan menuju pariwisata regeneratif di Bali. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang preferensi dan perilaku pengguna transportasi online, memberikan rekomendasi bagi pengembangan pariwisata di Bali.