Selama dua hari, Godevi bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan dan 45 peserta pegiat desa wisata dan ekonomi kreatif dari berbagai desa di Tabanan antusias mengikuti Pelatihan Digitalisasi Produk Wisata.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran pariwisata. Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan (Disparda Tabanan) menyelenggarakan acara Pelatihan Digitalisasi: branding, pemasaran dan penjualan pada desa wisata, homestay /pondok wisata, kuliner, souvenir, dan fotografi.
Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 2-4 Agustus 2022 di De Moksha Eco Friendly Boutique dan di The Blooms Garden. Disparda Tabanan menggandeng beberapa narasumber yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang pemasaran digital, termasuk Godevi yang merupakan salah satu platform pemasaran digital dengan fokus pemasaran desa wisata di Indonesia.
Foto 1: Founder & Co-founder Godevi memaparkan materi digitalisasi produk wisata
Godevi dipercaya memberikan materi dan praktek lapangan selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 3-4 Agustus 2022. Materi pertama dipaparkan oleh Founder Godevi, I Gede Gian Saputra, S.Par., M.Par terkait Tahapan pengembangan pemasaran digital sehingga peserta dapat mengenali saluran dan aplikasi digital yang sesuai target pasar serta memberikan masukan dalam mengatasi permasalahan dalam pemasaran digital. Ia menyampaikan bahwa setiap platform digital memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing, oleh karena itu perlu pengetahuan dalam memilih platform yang tepat. Selain itu dalam pemasaran digital tidak cukup dengan asal posting di sosial media sudah dapat dikatakan digital, melainkan ada proses yang perlu dilakukan seperti merencanakan dan menentukan jadwal atau waktu kapan sebaiknya melakukan promosi.
Materi kedua dipaparkan oleh Co-Founder Godevi, I Putu Gatot Adiprana, S.Par., M.Par terkait bahasa promosi yang efektif dalam promosi digital, sehingga peserta mengetahui prinsip-prinsip bahasa promosi yang efektif dan dapat menyusun kalimat promosi yang baik. Ia pun menekankan branding dan narasi begitu penting ketika melakukan promosi berbasis digital sehingga memudahkan untuk dikenal secara luas.
Foto 2: Peserta melakukan praktek lapangan pembuatan konten promosi
Selain pemaparan materi terdapat juga praktek penyusunan konten promosi digital untuk sosial media Instagram. Instagram dipilih karena merupakan Platform yang cukup digemari oleh pengguna di seluruh dunia karena mampu menampilkan gambar dan narasi sederhana namun menarik. Pada kesempatan ini, peserta diarahkan untuk mampu menyusun konten promosi digital dengan mempraktekkan materi yang telah didapatkan. Dalam hal ini peserta diminta mencoba memotret aktivitas wisata yang selanjutnya di posting dengan bahasa dan narasi marketing. Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata Disparda Tabanan berharap dengan pelatihan ini peserta mampu mengimplementasikan pemasaran berbasis digital terhadap produk wisatanya. Di akhir sesi pelatihan, dilakukan review terhadap konten promosi yang telah dibuat oleh peserta. Seluruh peserta sepakat dalam pemasaran digital sangatlah perlu mengelola konten dengan konsistensi dan memunculkan identitas yang jelas sehingga produk selalu melekat dengan brand yang kita Kelola.
#konsultanpariwisata #pelatihandigitalisasiprodukwisata #pelatihan #desawisata #godevi #dispardatabanan #tabanan #banuawisatalestari #produkwisata
Penulis : Made Sera Septiani
English
Indonesia
