Rabu, 20 Juni 2020, Godevi sukses menggelar FGD Virtual terkait Pembahasan Naskah Akademik dan Rancangan Peraturan Bupati Kabupaten Gianyar Tentang Rencana Pengaturan Pengelolaan Atraksi Wisata Swing dan ATV (All Terrain Vehicle) di Gianyar Tahun 2020. Godevi sebagai startup marketplace desa wisata juga aktif memberikan pendampingan berupa pelatihan kepada pengelola wisata di Indonesia. Bahkan, selain pelatihan Tim Godevi juga banyak terlibat dalam kajian kepariwisataan di berbagai daerah dengan visi membangun destinasi pariwisata yang berkualitas berlandaskan konsep SEE (Sustainability, Empowerment dan Entrepreneurship).
Pada FGD Virtual ini, Godevi berperan sebagai Organizer yang memfasilitasi beberapa pihak seperti Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar dan Para Pelaku Wisata Swing dan ATV. Menurut Dr. I Nyoman Sukma Arida, M.Si yang juga menjadi ketua panitia mengungkapkan bawah FGD Virtual Pembahasan Naskah Akademik dan Rancangan Peraturan Bupati Kabupaten Gianyar bertujuan sebagai proses penyempurnaan hasil kajian Rancangan Peraturan Bupati Kabupaten Gianyar Tentang Rencana Pengaturan Pengelolaan Atraksi Wisata Swing Dan ATV. FGD ini diikuti oleh pejabat pemerintah Kabupaten Gianyar, meliputi: Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan serta Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta para pelaku usaha swing dan ATV yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini berlangsung kurang lebih 2 jam mulai dari pembukaan pemaparan materi, sesi diskusi sampai dengan penutup. Yang menarik, untuk membantu kelancaran FGD, Tim Godevi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, tersebar di beberapa titik untuk membantu peserta FGD mengikuti dari daerahnya masing-masing.
Tim Godevi Mendapingi Peserta FGD di Tegallalang Gianyar
Rancangan Peraturan Bupati terkait pengaturan pengelolaan Atraksi Wisata Swing dan ATV di Kabupaten Gianyar dikaji oleh tim ahli dari Fakultas Pariwisata Universitas Udayana dengan melibatkan ahli kebijakan dari Fakultas Hukum Universitas Udayana. Pada FGD Virtual ini presentasi disampaikan oleh tim pengkaji dan perumus Naskah Akademik dan Rancangan Perbup yakni Dr. I Nyoman Sunarta, M.Si, Dr. I Nyoman Sukma Arida, M.Si, Gede Indra Baskara, S.S., M.Sc., P.hd, dan Dr. Made Suksma Prijandhini Devi Salain, SH., MH., LLM. Menurut Sunarta, yang juga sebagai Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana menyampaikan bahwa di era new normal ini mengembangkan wisata alam merupakan langkah cerdas dalam meningkatkan kualitas masyarakat lokal. Selain itu ia juga menekankan bahwa yang terpenting terkait atraksi wisata alam adalah bagaimana menjaga standar keamanan, asuransi dan kepercayaan. Pasca Pandemi Covid-19 paradigma baru yang perlu dibentuk dalam pengelolaan pariwisata di era new normal adalah kita harus kembali kedasar, kembali kealam dan kembali ketradisi apabila ingin pariwisata kita dapat bersaing dengan destinasi lainnya.
Pemaparan Materi oleh Dr. I Nyoman Sunarta, M.Si
Merebaknya usaha Atraksi Wisata Swing dan ATV di Kabupaten Gianyar yang belum memiliki payung hukum serta standar keamanan dan keselamatan wisatawan yang jelas, melatarbelakangi rancangan peraturan bupati ini disusun. Permasalahan mendasar yang terjadi pada Atraksi Wisata Swing adan ATV diantaranya; belum adanya ijin usaha yang memayungi kegiatan wisata, dan belum adanya ukuran standar keamanan yang dapat dijadikan acuan dalam pembuatan SOP oleh para pengusaha Swing/ATV. Pemenuhan standar keamanan, keselamatan dan kesehatan dalam setiap kegiatan pariwisata termasuk kegiatan Atraksi Wisata Swing, dan ATV (all terrain vehicle) merupakan faktor penting bagi Keberlanjutan Pariwisata di Kabupaten Gianyar. Subtansi Rancangan Peraturan Bupati Kabupaten Gianyar Tentang Rencana Pengaturan Pengelolaan Atraksi Wisata Swing Dan ATV (All Terrain Vehicle) Tahun 2020 terdiri dari Delapan Bab dan 22 pasal.
Sesi Diskusi Naskah Akademik Kajian Atraksi Wisata Swing dan ATV di Gianyar
FGD ini mendapat respon positif berupa saran yang diberikan oleh para pelaku usaha Swing dan ATV serta unsur pemerintah Kabupaten Gianyar. Dimana para pelaku usaha menginginkan adanya standar acuan dalam pembuatan SOP untuk kegiatan usaha swing dan ATV. Selain itu pelaku usaha juga mengusulkam adanya keseragaman harga untuk setiap atraksi wisata. Pada kesempatan ini, AA Gde Putrawan, S.Sos.,M.Si selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar mengungkapkan agar adanya kerjasama dan sinergitas dari para pelaku usaha, masyarakat dan pemerintah dalam menyusun aturan yang mengatur penyelenggaraan atraksi wisata di Kabupaten Gianyar. Pemerintah menginginkan setiap atraksi wisata dapat menjamin keamanan, keselamatan dan kepercayaan wisatawan yang berkunjung.
Kontributor: Admin Godevi
English
Indonesia
