News

 Demo Image
image
  • Tour, Tourism, Travel

Lanjutkan Workshop, Godevi ajak Desa Wisata Pertahankan Morfologi Desa

Minggu (5/9) Godevi bersama dengan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana kembali menggelar workshop untuk desa wisata dengan tema Pengemasan Paket Wisata sebagai lanjutan dari Workshop Akselerasi Desa Wisata Digital yang telah dilaksanakan pada Selasa (31/8) lalu. Workshop kali ini dihadiri oleh 15 desa wisata mitra Godevi. Meskipun digelar secara daring, getaran semangat peserta workshop kali ini terasa begitu kuat, dengan tingginya minat diskusi dalam pengemasan pengemasan produk.

 

1

 

Sebagai awalan, workshop dimulai dengan pemaparan materi terkait form requirement paket wisata Godevi oleh Chief Operating Officer Godevi, Made Sera Septiani, S.Par. Kemudian, pada sesi selanjutnya peserta dibagi menjadi dua kelompok diskusi, yaitu desa wisata yang telah memiliki akun Godevi dan desa wisata yang belum memiliki akun Godevi. Masing-masing kelompok ini kemudian diarahkan oleh tim Godevi bersama dengan tim akademisi dari Universitas Udayana untuk membantu dalam pengemasan paket desa wisata.

 

Tak main-main, dengan penuh antusias, masing-masing desa wisata dari kedua kelompok tersebut menyampaikan potensi dan keunikan yang dimiliki desanya pada forum diskusi. Tentunya, selama sesi diskusi berlangsung, tim Godevi dan akademisi dari Universitas Udayana turut memberikan arahan dan masukan yang membangun untuk desa wisata.

 

2

 

Hasil diskusi dari kedua kelompok selanjutnya dipresentasikan pada forum diskusi utama. Desa Wisata Taro tampil mempresentasikan tradisi Negtegan sebagai event yang dapat dikemas dalam paket wisata, mewakili kelompok yang telah memiliki akun Godevi. Sementara itu dari kelompok yang belum memiliki akun Godevi, terdapat Desa Wisata Tigawasa yang menyampaikan rancangan aktivitas wisata yang akan dikemas dalam paket wisata.

 

3

 

Penyelenggaraan Workshop seri II tentang pengemasan paket wisata ini diharapkan dapat memberikan insight bagi desa wisata mitra untuk pengemasan paket yang lebih tepat dan sesuai dengan pemetaan produk wisatanya. Mengingat dalam memetakan produk wisata, sangat penting untuk menetapkan mindset bahwa pariwisata merupakan sebuah ‘bonus’ yang seharusnya tidak mengubah morfologi desa. Keberadaan desa dan segala aktivitas di dalamnya merupakan sesuatu yang memang sudah ada tanpa dibuat-buat, sehingga pemetaan produk desa wisata sangat penting untuk dilakukan.

 

 

Penulis : Renggiwati Lim

Editor : I Gede Made Sukariyanto