SCTPB Bali Aga Villages

Demo Image

SCTPB Bali Aga Villages

Kawasan Perdesaan Bali Aga, kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali.

Demo Image

SEJARAH UNIK 

Kawasan Bali aga menjadi salah satu desa wisata yang menarik di Bali Utara. Kawasan Bali aga terdiri dari Desa Sidatapa, Desa Cempaga, Desa Tigawasa, Desa Pedawa, dan Desa Banyuseri. Potensi alam pegunungan yang masih alami, perkebunan dengan pola tanam yang lebih banyak dengan pola tradisional, aset seni dan budaya yang juga masih lestari, serta berbagai warisan pekerjaan yang dilakukan secara turun-temurun oleh warga setempat seperti produksi gula aren, pembuatan kerajinan dari bambu dan ritual serta budaya yang punya kekhasan tersendiri. Keberadaan desa Bali Aga atau Bali Mula, berkaitan erat dengan sejarah masyarakat setempat, juga dengan budaya, adat tradisi dan keyakinan beragama Hindu yang cukup berbeda dengan masyarakat Bali pada umumnya, masyarakat Bali Aga mengklaim dirinya sebagai  penduduk asli yang mempertahankan berbagai macam budaya dan tradisi leluhur mereka dan bertahan sampai sekarang ini saat jaman modernisasi terus melaju pesat. 

HOW TO REACH

1. Desa Cempaga

Untuk mengunjungi desa Cempaga dapat ditempuh sejauh 88 km atau setara dengan 3 jam perjalanan dari Bandara Internasional Ngurah Rai. banyak moda transportasi untuk menuju Desa Cempaga

2. Desa Pedawa

Akses menuju Desa Pedawa dapat di tempuh sekitar 22 km selatan dari Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng dan sekitar 83 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai. 

3. Desa Tigawasa 

Akses menuju Desa Tigawasa dapat ditempuh sekitar 85 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Desa Tigawasa terletak di tanah landai dipegunungan.

4. Desa Sidatapa 

Desa Sidatapa dapat ditempuh dengan jarak 88,1 km bandara internasional Ngurah Rai. untuk menuju Desa Sidatapa dapat dilakukan oleh transportasi apa saja.

5. Desa Banyuseri
Akses menuju Desa Banyuseri dapat di tempuh sekitar 20 km selatan dari Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng dan sekitar 85 km dari Denpasar, Bali.

WHAT TO SEE 

1. Desa Cempaga

Pura Kehen terletak di kaki selatan bukit Bangli, Candi kecil bernama Pura Penyimpenan yang juga merupakan salah satu bagian dari kompleks Candi Kehen secara keseluruhan. Selain keunikan dan keindahan yang begitu mempesona di pura ini, juga terdapat nuansa magis tentang pohon beringin yang mitosnya jika batang pohon beringin dipatahkan akan terjadi grubug (bencana).

2. Desa Pedawa

Keberadaan rumah tradisional di desa Pedawa yang bernama Bandung Rangki, Selain itu kerajinan rumahan seperti pembuatan gula merah yang terbuat dari nira (tuak) menjadi gula aren berkualitas baik dan dibuat dengan cara-cara tradisional. Salah satu daya tarik wisata yang cukup populer dan tergolong baru adalah Rumah Hobbit Pedawa. 

3. Desa Tigawasa 

Desa Tigawasa merupakan jalur pariwisata yang sering dilalui oleh wisatawan yang ingin menikmati matahari terbenam (sunset) di sore hari, terdapat rumah adat, dan peninggalan Sarcophagus. 

4. Desa Sidatapa 

Di Desa Sidatapa wisatawan dapat melihat fenomena alam seperti pantai yang dengan lumba lumba yang cantik, air terjun,  proses pembuatan minuman fermentasi dari manggis, sirsak, anggur dan ubi ungu dan proses kerajinan tangan asli dari masyarakat lokal desa sidatapa.

5. Desa Banyuseri

Wisatawan dapat menikmati daya tarik wisata alam di desa banyuseri berupa air terjun singsing dan air terjun bungkam yang dimiliki oleh desa Banyuseri , serta dapat melihat rumah adat tua dan prasasti 7 tumpeng.


Tour Package

Travel has helped us to understand the meaning of life and it has helped us become better people. Each time we travel, we see the world with new eyes.

Menjelajahi Rumah Adat Suku Asli Bali

Menjelajahi Rumah Adat Suku Asli Bali

Full Day Tour  1 Person

Menyusuri rumah adat suku asli Bali yang rumah tertuanya berusia kurang lebih 200-150 tahun..