Sibetan Village

Unique History (E) : 

Sibetan Village is one of the villages located in Bebandem District, a brief history of the formation of Sibetan Village originated from the story of the establishment of the Sibetan Kingdom more or less in 1608 which was founded by I Gusti Mantu, the son of I Gusti Abian Nengan. It was stated that I Gusti Mantu gave the name Sebetan Village which was previously known as Desa Kuncara Giri. The name was given as a memory, for the safety of his mother from hiding which brought his father's womb from the deadly siege of Dalem Gelgel's army. According to the meaning of the word "SEBETAN" is very wise. To perpetuate the memory of a region that has saved, magnified and made power. The memory is "Sebetan", a village name given to the Kuncara Giri area which is now known as "SIBETAN

Sejarah Unik (I) : 

Desa Sibetan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bebandem, sejarah singkat mengenai terbentuknya Desa Sibetan berawal dari kisah berdirinya Kerajaan Sibetan lebih kurang pada tahun 1608 yang didirikan oleh I Gusti Mantu, putra dari I Gusti Abian Nengan. Disebutkan bahwa I Gusti Mantu yang memberikan nama julukan Desa Sebetan yang sebelumnya lebih dikenal dengan sebutan Desa Kuncara Giri. Nama tersebut diberikan sebagai kenangan, atas keselamatan ibunya dari persembunyian yang membawa kandungan ayahnya dari kepungan maut bala tentara Dalem Gelgel. Menurut arti kata “SEBETAN” sangat bijaksana. Untuk mengabadikan kenangan terhadap suatu wilayah yang telah menyelamatkan, membesarkan serta menjadikan kuasa. Kenangan itu adalah “Sebetan” sebuah nama desa yang diberikan untuk wilayah Kuncara Giri yang sekarang lasim disebut dengan penulisan “SIBETAN”

How to Reach (E) : 

Sibetan village can be reached in less than 2 hours from Ngurah Rai International airport or Kuta area. It is accessible for any type of cars, including small sized bus. We are recommend you to use private / chartered including online transport services, since public transportation is not available at the moment.

How to Reach (I) :

Desa Sibetan dapat diakses dalam waktu kurang dari 2 jam dari Bandara Internasional Ngurah Rai atau kawasan Kuta. Desa Sibetan dapat diakses untuk semua jenis mobil, termasuk bus berukuran kecil. Kami menyarankan Anda untuk menggunakan layanan pribadi / carteran termasuk layanan transportasi online, karena saat ini transportasi umum belum tersedia.

What to See (E) :

1. Salak Agro-tourism 
2. Nampo Hill (Bukit Surga) 
3. Pemukuran Hill (Bukit Pemukuran) 
4. Tradition and Cultural Attractions

What to See(I) :

1. Agrowisata Salak 
2. Bukit Nampo (Bukit Surga) 
3. Bukit Pemukuran (Pemukuran Hill) 
4. Atraksi Tradisi dan Kebudayaan

What to Do(E) :

1. Subak trekking 
2. Trekking at Salak plantation 
3. Wine making process 
4. Spiritual Program

What to Do(I) :

1. Trekking Subak 
2. Trekking di Perkebunan Salak 
3. Proses Pembuatan Wine 
4. Spiritual Program

Where to Stay(E) :

1. Bali Sibetan Homestay 
2. Pondok Salacca

Where to Stay(I) :

1. Bali Sibetan Homestay
2. Pondok Salacca

What to buy(E) :

Processed products of salak fruit such as coffee which made from the seeds, tea from the skin, and wine from the fruit meat

What to buy(I) :

Produk Olahan Buah Salak berupa Kopi biji salak, Teh Kulit Salak, Wine Buah Salak