Desa Sayan, sebuah desa wisata yang terletak tak jauh dari pusat Ubud Bali, menawarkan pengalaman meditasi unik melalui aktivitas Yoga Tertawa. Desa ini dikenal karena keindahan alamnya yang autentik, seperti hamparan persawahan Subak Bija dan sungai-sungai seperti Sungai Ayung dan Laoh River. Keberadaan tempat-tempat ini membuat Desa Sayan menjadi destinasi ideal bagi mereka yang ingin melepaskan diri dari rutinitas harian dan mencari ketenangan jiwa.
Aktivitas Unik di Desa Sayan: Yoga Tertawa, Jogging, Cycling, dan Tater Tubing
Sumber: https://sayan.desa.id
Desa Sayan menawarkan pengalaman meditasi yang unik melalui aktivitas Yoga Tertawa. Yoga Tertawa adalah kombinasi antara teknik meditasi dan latihan fisik yang dilakukan dengan cara tertawa. Aktivitas ini bukanlah sekedar latihan fisik biasa; namun, ia juga merupakan upaya untuk melepaskan stres dan meningkatkan energi positif. Di Desa Sayan, Anda dapat mengikuti workshop yoga tertawa yang dipimpin oleh instruktur profesional. Workshop ini biasanya diadakan di tempat-tempat alami yang indah seperti pinggiran sungai Ayung, sehingga suasana meditasi semakin nyaman dan harmonis. Pada akhir sesi kelas yoga tertawa ini seringkali diakhiri dengan sesi sharing dan storytelling yang menambahkan nilai tambah pada pengalaman. Selain Yoga Tertawa, Desa Sayan juga menawarkan aktivitas lain seperti jogging, cycling, water tubing, dan spiritual healing. Semua aktivitas ini dirancang untuk membantu wisatawan melepas stres dan merefresh pikiran mereka. Meditasi sendiri dapat dilakukan di tempat-tempat yang tenang seperti Candi Gunung Lebah atau di rumah-rumah homestay lokal yang nyaman dan ramah. Dan tidak hanya itu juga di desa ini terdapat beberapa tempat yang menjual berbagai souvenir yang dapat sobat Godevi beli sebagai oleh-oleh dan ada juga lukisan Young Artist Maestro yang bisa beli untuk kenang-kenangan.
Kuliner Lokal Desa Sayan
Sumber: https://bali.idntimes.com
Selain aktivitas spiritual dan meditasi, Desa Sayan juga menawarkan kuliner lokal yang lezat dan otentik yang patut dicicipi. Beberapa restoran populer di desa ini adalah Warung Nasi Legendaris Mek Juwel, Warung D’Teba, dan Warung Bijaku. Restoran-restoran ini menawarkan menu tradisional Bali seperti Rujak Kepiting yang unik dan rasanya manis-manis pedas. Rujak Kepiting adalah hidangan yang terdiri atas campuran sayuran segar, rempeyek, dan udang kupas yang direbus lalu disiram saus kacang hitam. Menu ini sangat cocok jika Anda ingin mencoba sensasi kuliner lokal yang autentik.
Rute Perjalanan Ke Desa Sayan
Untuk mencapai Desa Sayan, wisatawan dapat menggunakan transportasi darat atau udara. Jarak dari Bandara Ngurah Rai ±37 km dan waktu tempuh sekitar 45 menit jika datang dari Kota Denpasar City. Namun, jika Anda datang dari bandara, waktu tempuh sekitar 60 menit karena harus melewati pusat kota Ubud. Anda juga dapat menggunakan layanan taksi online atau rental mobil untuk mempermudah perjalanan. Pastikan Anda memesan tiket transportasi awal untuk menghindari kehabisan slot. Informasi lengkap tentang rute perjalanan dapat ditemukan di situs resmi operator tur atau aplikasi travel guide favorit Anda.
Tips Wisata di Desa Sayan
Untuk Anda yang ingin mengunjungi Desa Sayan, berikut beberapa tips praktis yang dapat Anda ikuti:

Sumber: https://bali.idntimes.com/travel/destination/ari-budiadnyana
Kunjungi Desa Sayan dan nikmati petualangan spiritual yang belum pernah Anda temui
Desa Sayan, Ubud Bali, menawarkan pengalaman meditasi yang unik dan autentik melalui aktivitas Yoga Tertawa. Tempat ini juga menawarkan keindahan alam yang indah, kuliner lokal yang lezat, dan suasana yang tenang. Jadi, apakah Anda sudah siap untuk merefresh pikiran dan tubuh Anda?
Penulis : Viony. V
Denpasar, 23 Oktober 2023